Beritasatu.com | Kamis, 26 Jan 2012 | Galaxy Stars Limited, sebuah perusahaan penyedia tempat tidur dan desain interior khusus hotel kapsul (capsule hotels) mengatakan, model penginapan seperti ini sudah siap merambah Hong Kong.
Di tahun 2011, Hong Kong mencapai titik tertinggi kunjungan wisatawan. "Hal ini berimbas pada
peningkatan harga penginapan di Hong Kong hingga 30 persen," jelas Johan Svanstrom, wakil presiden dan managing director Hotels.com di Asia Pacific, seperti dikutip dari msnbc.
Menurut Svanstrom, keberadaan hotel-hotel kecil bagi peminat wisata dengan biaya terbatas akan sangat membantu sekaligus memperluas lingkup pilihan bagi pasar, karena hotel yang ada di Hong Kong kebanyakan mahal.
"Bahkan hotel-hotel menengah saja sudah sangat mahal. Kebanyakan hotel di Hong Kong harga per malamnya mahal. Hong Kong tak butuh lagi hotel dengan harga antarag HK$3.500-4.000 per malam, karena tak akan membantu menarik wisatawan," jelas Svanstrom.
Karenanya, kehadiran produsen interior untuk kapsul hotel seperti Galaxy Stars Limited akan menjadi sebuah pilihan menarik.
Saat ini kebanyakan pengunjung Hong Kong adalah yang datang dari daratan utama China, backpacker dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, ditambah pula para komuter yang bekerja malam hari dan butuh tempat untuk rebah sejenak, orang-orang seperti ini butuh tempat beristirahat yang nyaman, bersih, tapi murah. Tidak butuh tempat menginap yang mahal dan mewah.
Kehadiran hotel kapsul akan menjadi tawaran dan solusi menarik bagi pengunjung daerah Hong Kong yang padat.
Galaxy Stars Limited mengaku optimis produknya akan menjadi tren di Hong Kong. Pihaknya menawarkan desain interior ruang tidur mungil yang berisi tempat tidur buatan Jepang, dinding dari baja dan plastik tahan panas, dan desain interior seperti kokpit pesawat luar angkasa.
Desain kapsul yang ditawarkan Galaxy Stars Limited juga mempertimbangkan sirkulasi udara, kebutuhan pasokan listrik, pencahayaan, televisi, detektor asap, meja komputer, cermin, dan lainnya.
Eric Wong, pemilik Galaxy Stars Limited mengatakan ia menyewakan ruang-ruang kapsul hotel ini kepada para pemilik hotel dengan harga sekitar US$250. Jika pemilik hotel membebankan biaya sekitar US$30 per malam kepada tamu, diperkirakan akan mendapat pemasukan sekitar US$1.300 per bulan.
"Saat ini, selain yang ada di Jepang, hotel kapsul bisa menjadi hal yang baru di industri perhotelan. Namun, dengan makin tingginya harga-harga yang ada, saya tidak melihat adanya alasan untuk tak dijalankannya hotel semacam ini," ungkap editor buku LUXE City Guide, Grant Thatcher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar